RIFANFINANCINDO – Wall Street menguat, investor cerna risalah pertemuan

RIFANFINANCINDO BANDUNG –Saham-saham di Wall Street sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna risalah dari pertemuan Bank Sentra Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), pada Januari.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 63,12 poin atau 0,24 persen, menjadi berakhir di 25.954,44 poin. Indeks S&P 500 bertambah 4,94 poin atau 0,18 persen, menjadi ditutup di 2.784,70 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 2,30 poin atau 0,03 persen, menjadi 7.489,07 poin.

Risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS menegaskan kembali bagi para investor bahwa bank sentral AS akan “sabar” sehubungan dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan menahan suku bunga tidak berubah.

“Para peserta menunjuk berbagai pertimbangan yang mendukung pendekatan sabar terhadap kebijakan moneter pada saat ini, sebagai langkah yang tepat dalam mengelola berbagai risiko dan ketidakpastian dalam prospek,” kata risalah.

Tetapi para pembuat kebijakan memberikan sedikit petunjuk tentang berapa lama sikap “sabar” mereka terhadap kebijakan suku bunga AS akan berlangsung, menurut risalah dari pertemuan 29-30 Januari, yang mengakibatkan aktivitas sore gelisah dan perdagangan saham di kedua sisi tidak berubah.

“Risalah sebagian besar menggemakan pernyataan hati-hati The Fed dari pertemuan terakhirnya,” kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions di Washington Joe Manimbo seperti dikutip Reuters.

“Saya merasakan bahwa suku bunga ditahan sampai akhir tahun ini. … Tetapi The Fed bisa berhenti menutup pintu untuk kenaikan suku bunga tahun ini jika pertumbuhan risiko-risiko pelemahan mereda.”

Pasar juga memantau perkembangan putaran baru perundingan perdagangan terbaru China dan Amerika Serikat di Washington minggu ini.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (19/2) bahwa perundingan perdagangan dengan China berjalan baik dan menyatakan dia terbuka untuk mendorong tenggat waktu guna menyelesaikan negosiasi, dengan mengatakan 1 Maret bukan tanggal “magis”.

Tarif atas impor dari China senilai 200 miliar dolar AS dijadwalkan naik menjadi 25 persen dari 10 persen pada 1 Maret, jika dua ekonomi terbesar dunia itu tidak menyelesaikan perselisihan perdagangan mereka, tetapi Trump telah menyatakan beberapa kali bahwa ia akan terbuka untuk menunda tenggat waktu.

The Fed yang dovish dan kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China telah membantu S&P 500 naik sekitar 18 persen dari posisi terendahnya pada Desember, ketika pasar pingsan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi. Indeks diperdagangkan sekitar lima persen di bawah rekor penutupan tertinggi yang dicapai pada akhir September.

Di sisi laporan laba perusahaan, saham CVS Health jatuh lebih dari delapan persen menjadi ditutup pada 64,22 dolar AS per saham, setelah perusahaan melaporkan hasil laba kuartalan yang beragam.

Perusahaan itu mencatatkan laba per saham yang disesuaikan sebesar 2,14 dolar AS, lebih tinggi dari perkiraan Wall Street. Tetapi pendapatannya jauh dari harapan, yaitu 54,4 miliar dolar AS. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

sumber : antaranews.com

baca juga :  PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will PemerintahPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas BerinvestasiPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa DepanPT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik InvestorRIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan EdukasiRIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditiRIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot TercapaiPT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFBPT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di MedanRIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja KerasPT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas SriwijayaPT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir TahunPT RFB | PT RFB Gelar Media WorkshopPT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Leave a comment