RIFANFINANCINDO BANDUNG – IHSG Tutup Negatif Sore Ini

RIFANFINANCINDO BANDUNG –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pagi ini. IHSG kemudian berbalik arah ke zona merah pada jeda siang hari ini. Pelemahan berlanjut hingga sore.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.215, cenderung stagnan melemah dibanding posisi hari sebelumnya yang berada di 14.420.

Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 6,115 poin (0,09%) ke 6.515,562. Indeks LQ45 juga naik 1,729 poin (0,17%) ke 1.005,910.

Membuka perdagangan Selasa (19/3/2019), IHSG melanjutkan penguatan 7,7 poin (0,12%) ke 6.517,147. Indeks LQ45 juga bertambah 3,535 poin (0,44%) ke 1.008,642.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat lagi 7,51 poin (0,12%) ke 6.517,127. Indeks LQ45 bertambah 4,821 poin (0,48%) ke 1.008,832.

IHSG berbalik arah di jeda siang ini. IHSG turun 30,468 poin (-0,47%) ke level 6.478,979. Sementara Indeks LQ45 juga turun 7,21 poin (0,7%) ke 1.017,764.

IHGS melanjutkan pelemahan hingga sore ini. IHSG turun 29,17 poin (0,45%) ke 6.480,276. Indeks LQ45 melemah 5,634 (0,55%) ke 1.019,231.

Pelemahan IHSG dipicu melemahnya 7 saham sektoral. Saham sektor aneka industri turun paling dalam mencapai 1,10%.

Sementara itu, Indeks utama bursa saham AS kompak ditutup menguat didukung oleh sektor perbankan. Pelaku pasar berharap pertemuan Federal Reserve akan berakhir baik dengan mempertahankan posisi Suku bunga saat ini.

Perdagangan bursa saham Asia bergerak mayoritas merah sore ini. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 melemah 17,650 poin ke 21.566,850
Indeks Hang Seng melemah 61,70 ke 29.347,440
Indeks Komposit Shanghai bertambah 57,270 poin ke 29.466,279
Indeks Strait Times menguat 7,960 poin ke 3.220

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 27.500, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 500 ke Rp 11.900, Map Aktif (MAPA) naik Rp 350 ke Rp 7.250 dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 300 ke Rp 7.400.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.075 ke Rp 89.925, AJR (AKRA) turun Rp 480 ke Rp 4.820, Transcoal (TCPI) turun Rp 320 ke Rp 4.880 dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 200 ke Rp 13.100.

sumber : finance.detik.com

baca juga :  PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will PemerintahPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas BerinvestasiPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa DepanPT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik InvestorRIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan EdukasiRIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditiRIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot TercapaiPT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFBPT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di MedanRIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja KerasPT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas SriwijayaPT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir TahunPT RFB | PT RFB Gelar Media WorkshopPT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Leave a comment