RIFANFINANCINDO – Dolar menguat setelah pound Inggris jatuh

RIFANFINANCINDO BERJANGKA –Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah kemerosotan pound sterling karena kekhawatiran luas bahwa Brexit tanpa kesepakatan.

Para pemimpin Uni Eropa (UE) berkumpul pada Kamis (21/3) di Brussel untuk membentuk tanggapan bersama terhadap permintaan Perdana Menteri Inggris Teresa May selama pertemuan puncak 24 jam Dewan Eropa.

Setelah persetujuannya tentang perceraian dengan blok Eropa dua kali ditolak oleh parlemen Inggris, May pada Rabu (20/3) menuntut Presiden Dewan Eropa Donald Tusk menunda Brexit hingga 30 Juni, dalam upaya lebih lanjut untuk membujuk para pembuat undang-undang di negaranya untuk mendukung kesepakatan Brexit-nya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Kamis (21/3) bahwa Inggris akan menghadapi keberangkatan yang mengganggu dari Uni Eropa, jika May kehilangan suara parlemen ketiga pada kesepakatan Brexit minggu depan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,53 persen menjadi 96,271.

Indeks dolar AS turun 0,6 persen pada Rabu (20/3), ditutup di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 bulan, menyusul keputusan Federal Reserve AS menahan suku bunga acuannya tidak berubah.

Pada Rabu (20/3) Federal Reserve (Fed) mengambil sikap lebih dovish , menandakan ia tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini dalam menghadapi perlambatan ekonomi, sementara mengumumkan rencana untuk mengakhiri program pengurangan neracanya pada September.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1353 dolar AS dari 1,1445 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3075 dolar AS dari 1,3245 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7107 dolar AS dari 0,7142 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,77 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,62 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9937 franc Swiss dari 0,9900 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,3376 dolar Kanada dari 1,3269 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

sumber : antaranews.com

baca juga :  PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will PemerintahPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas BerinvestasiPT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa DepanPT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik InvestorRIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan EdukasiRIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditiRIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot TercapaiPT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFBPT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di MedanRIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja KerasPT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas SriwijayaPT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir TahunPT RFB | PT RFB Gelar Media WorkshopPT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Leave a comment