PT Rifan Financindo Berjangka – Imbal Hasil Treasury AS Selasa Melemah Setelah Rilis Inflasi Harga Produsen

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Imbal hasil Treasury 10 tahun AS melemah pada hari Selasa setelah data inflasi harga produsen lebih kuat dari perkiraan.

Imbal hasil Treasury 10-tahun merosot hampir tiga basis poin menjadi 4,455% setelah awalnya melonjak di atas level 4,5% setelah data baru. Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 4,825% setelah turun tiga basis poin.

Indeks harga produsen bulan April, yang melacak inflasi pada tingkat grosir, naik 0,5%. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 0,3% di bulan ini.

Pembacaan PPI bulan Maret direvisi dari kenaikan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 0,2% menjadi penurunan 0,1%.

Ini adalah laporan pertama dari dua laporan inflasi utama yang dijadwalkan untuk minggu ini, dengan indeks harga konsumen bulan April yang akan dirilis pada hari Rabu. Menurut survei Dow Jones, para ekonom memperkirakan akan terjadi kenaikan harga sebesar 3,4% dari tahun lalu dan kenaikan 0,4% setiap bulan.

Setelah pembacaan PPI pada hari Selasa, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS perlu bersabar dalam menghadapi inflasi yang bertahan pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

PT Rifan Financindo – Wall Street Awal Pekan Mixed, Dow Jones Hentikan Rally 8 Hari Berturut

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Perdagangan saham Wall Street mengawali minggu ini ditutup dengan mixed pada Selasa dinihari dimana Dow Jones hentikan rally 8 hari berturut.

Penguatan awal di Wall Street terjadi karena saham-saham terus mendapatkan keuntungan dari momentum kenaikan pekan lalu dan optimisme baru mengenai penurunan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang.

Kemudian minat beli saham berkurang sampai akhir sesi, kecuali terhadap beberapa saham teknologi yang pertahankan Nasdaq di zona hijau.

Nasdaq naik 0,3% menjadi 16.388,24, S&P 500 turun tipis 0,16 menjadi 5.221,42 dan Dow Jones merosot 0,2% menjadi 39.431,51.

Investor akan fokus pada data inflasi utama yang dirilis minggu ini dan pernyataan dari berbagai pejabat Fed, termasuk Ketua Powell. Momentum ini dapat berdampak signifikan terhadap prospek suku bunga.

Penguatan Nasdaq disupport lonjakan saham Apple naik 1,7% setelah berita perusahaan tersebut menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT di iPhone.

Terdapat juga saham-saham yang meroket seperti saham GameStop berakhir 74,1% lebih tinggi, AMC melonjak 78,3% lebih dan Squarespace (SQSP) melonjak 13% lebih.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index melonjak sebesar 2,5%.

Saham American Airlines dan United Airlines melonjak 3% setelah HSBC memberikan peringkat Beli.

Penguatan yang cukup besar juga terlihat pada saham-saham bioteknologi, yang mendorong NYSE Arca Biotechnology Index naik 1,1% ke level penutupan terbaiknya dalam sebulan.

Saham Incyte melonjak 8,6% setelah perusahaan bioteknologi tersebut mengumumkan bahwa Dewan Direksinya menyetujui otorisasi pembelian kembali saham sebesar $2,0 miliar.

Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham perumahan yang menyeret Indeks Sektor Perumahan Philadelphia turun sebesar 1% – PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

PT Rifan – Emas Harganya Seminggu Melejit 3%

PT RIFAN BANDUNG – Harga emas dunia pada pekan ini naik tajam setelah melewati pekan yang penuh volatilitas. Kenaikan ini merupakan yang pertama setelah penurunan dua minggu beruntun. 

Harga emas spot naik 0,61% menjadi US$2,360,14 per troy ons. Sementara kinerja sepekan naik 2,55%.

Lonjakan pembelian emas sebagian besar mendorong harga emas, namun data tenaga kerja minggu lalu dan data klaim pengangguran awal pada hari Kamis memberikan dukungan, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Kekhawatiran mengenai situasi ketenagakerjaan sering kali menjadi hambatan pertama dalam perekonomian dan dapat mendorong penurunan suku bunga pertama The Fed,” tambah Streible.

Departemen Tenaga Kerja merilis klaim awal tunjangan pengangguran AS meningkat 22.000 menjadi 231.000 yang untuk pekan yang berakhir pada 4 Mei 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah klaim pengangguran pekan sebelumnya yakni sebesar 215.000.

Kenaikan jumlah klaim pengangguran ini turut menjaga ekspektasi terjadi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve atau The Fed minimal sekali pada tahun ini.

Pasar keuangan memperkirakan bank sentral AS akan mulai mengurangi suku bunga pada September.

Suku bunga yang lebih rendah umumnya cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan karena tidak memberikan bunga.

Investor kini menantikan data indeks harga produsen dan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis minggu depan, yang keduanya dapat berdampak signifikan pada harga emas dan perak.

Jika kita mendapatkan data inflasi yang panas atau bahkan data inflasi yang hangat minggu depan, hal itu akan menghilangkan anggapan bahwa The Fed mungkin dapat menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan September,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco.

Sementara itu, harga emas dalam negeri yang hampir mencapai rekor tertinggi menghambat permintaan emas fisik di India, konsumen terbesar kedua di dunia, selama festival besar – PT RIFAN

Sumber : cnbcindonesia

Rifan Financindo – Wall Street Berakhir Kuat Merespon Data Klaim Pengangguran, Dow Jones Rally 7 Hari Berturut

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Perdagangan saham Wall Street berhasil menghijaukan semua indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari dengan Dow Jones rally 7 hari berturut.

Dow Jones melonjak 0,9% menjadi 39.387,76, S&P 500 naik 0,5% menjadi 5.214,08 dan Nasdaq naik 0,3% menjadi 16.346,26.

Penguatan saham Wall Street terjadi setelah rilis laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan kenaikan klaim pengangguran AS yang jauh lebih besar dari perkiraan pada pekan yang berakhir 4 Mei.

Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran naik menjadi 231.000, meningkat 22.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya sebesar 209.000. Para ekonom memperkirakan klaim meningkat menjadi 210.000.

Data tersebut mungkin menambah optimisme baru bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam perdagangan semalam terdapat 2 saham yang melonjak signifikan seperti saham AppLovin meroket 14,5% setelah perusahaan teknologi seluler tersebut melaporkan hasil kuartal pertama yang mengalahkan ekspektasi.

Selanjutnya ada saham pengecer kacamata Warby Parker melonjak 18% setelah melaporkan kerugian kuartal pertama yang lebih kecil dari perkiraan atas pendapatan yang melebihi perkiraan.

Secara sektoral penguatan dipimpin oleh saham-saham telekomunikasi dengan NYSE Arca North American Telecom Index melonjak 4,2%.

Penguatan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham emas, sebagaimana tercermin dari kenaikan 2,5% pada NYSE Arca Gold Bugs Index.

Saham-saham real estat komersial juga bergerak kuat hingga mendorong Indeks Real Estat Dow Jones AS naik sebesar 2,1% – RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

PT Rifan Financindo Berjangka – Keuntungan Wall Street Dibatasi Oleh Komentar Pejabat Fed Minneapolis, Nasdaq Mundur Dari Rally

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Keuntungan saham Wall Street terpangkas pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari dengan hanya Nasdaq retreat dari rally 3 hari berturut.

Dow Jones bertahan kuat untuk hari ke-5 berturut, demikian dengan S&P500 bertahan dalam penguatan 4 hari berturut di kisaran tertinggi 4 pekan.

Indeks Dow Jones naik tipis 0,1% menjadi 38.884,26 dan S&P 500 naik tipis 0,1% menjadi 5.187,70, sedangkan Nasdaq turun tipis 0,1% menjadi 16.332,56.

Penguatan yang moderat pada sebagian besar saham terjadi karena mendapatkan keuntungan dari pembaruan optimisme terhadap prospek suku bunga.

Investor semakin percaya diri mengenai penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dengan kemungkinan terjadi pada bulan September.

Namun jelang penutupan minat beli berkurang setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyarankan suku bunga mungkin perlu tetap pada level saat ini untuk periode yang diperpanjang.

Pejabat Fed tersebut beralasan perlu bukti banyak akan inflasi jadi positif sehingga batasan untuk menaikkan suku bunga cukup tinggi.

Komentar pejabat Fed itu menekan saham yang sensitif dengan kenaikan suku bunga yaitu saham sektor teknologi di Nasdaq.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham-saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index anjlok sebesar 2,7%.

Disusul oleh saham-saham perangkat keras komputer hingga menekan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok 1,1%. Salah satunya saham Palantir Technologies anjlok sampai 15,1%, merupakan kinerja terburuk sejak Mei 2022.

Pergerakan sebaliknya masih terlihat pada saham-saham utilitas yang mendorong Dow Jones Utility Average naik sebesar 1,3% – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

PT Rifan Financindo – Dolar Lesu, Emas Melaju

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas dunia melonjak pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?

Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.325,3/troy ons. Naik 1,04% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Namun lonjakan itu belum bisa membuat harga emas lepas dari tren negatif. Dalam seminggu terakhir, harga masih turun 0,35% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 1,2%.

Sentimen negatif yang kita lihat selama beberapa waktu terakhir sepertinya sudah selesai. Peluang harga emas untuk kembali naik pun terbuka,” kata Daniel Ghali, Commodity Strategist TD Securities, seperti diberitakan Bloomberg News.

Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat menguat tajam beberapa waktu lalu kini mulai ‘jinak’. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) ditutup melemah 0,06% ke 105,144 – PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : bloomberg

PT Rifan – Pergerakan Harga Emas Hari Ini Yang Kerap Lesu Kekurangan Sentimen

PT RIFAN BANDUNG – Harga emas kerap menunjukkan penurunan akibat The Fed mempertahankan tingkat suku bunga pada pekan lalu. Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan ada potensi harga emas naik karena pasar mempersiapkan diri untuk kemungkinan sinyal kebijakan yang lebih hawkish dari Federal Reserve.

Dalam pandangannya Fischer menjelaskan, meskipun tren harga emas sebelumnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Fischer melihat adanya kemungkinan pembalikan tren. Namun, saat ini, emas diprediksi akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi ke depannya. Adapun penurunan harga emas ini terjadi karena adanya beberapa de-eskalasi dalam ketegangan geopolitik global, yang membuat permintaan akan aset safe haven seperti emas berkurang. Namun, rentetan penurunan ini menjadi rentan terhadap kenaikan suku bunga, terutama dengan antisipasi sinyal yang lebih hawkish dari the Fed.

Secara keseluruhan Fischer menunjukkan bahwa harga emas memiliki potensi untuk mengalami kenaikan yang signifikan, terutama sebagai respons terhadap keputusan The Fed untuk menahan suku bunga dan pelemahan dolar AS.

Namun, fluktuasi harga masih mungkin terjadi berdasarkan faktor-faktor eksternal, termasuk perkembangan geopolitik global dan kebijakan suku bunga AS yang lebih lanjut. Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot ditutup melemah -0,09% ke level US$2.301,75 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat (3/5). Dalam sepekan, harga emas di pasar spot telah melemah sekitar -1,49%.

Kemudian, harga emas Comex kontrak Juni 2024 juga melemah -0,04% ke level US$2.308,60 per troy ounce, dan telah melemah -1,64% dalam sepekan. Harga emas telah tergelincir pada Jumat dengan para pedagang membukukan keuntungan ketika menilai arah kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni Federal Reserve (The Fed). Diketahui bahwa pengusaha di AS mengurangi jumlah pekerja pada April 2024 dan tingkat pengangguran meningkat secara tak terduga. Hal ini menunjukan adanya pendinginan di pasar tenaga kerja setelah awal tahun yang kuat.

Data tersebut kemudian menimbulkan kembali dugaan bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga pada tahun ini. Pedagang swap juga menggeser perkiraan taruhan untuk pemangkasan suku bunga pertama oleh Federal Reserve dari bulan Desember menjadi bulan September. Pada tahun ini emas batangan juga tetap naik 12%, setelah mencapai rekor kenaikan yang membuat emas batangan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada April 2024 – PT RIFAN

Sumber : bisnis.com

Rifan Financindo Berjangka – Bursa Eropa Kamis Berakhir Dominan Lemah Mencermati Laporan Pendapatan Perusahaan Dan Keputusan Suka Bunga The Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Bursa saham Eropa ditutup sebagian besar lebih rendah pada hari Kamis mencermati laporan pendapatan perusahaan dan keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve AS.

Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,2%, dengan sektor-sektor tersebar antara kerugian dan keuntungan. Saham perbankan mengakhiri sesi dengan naik 0,6%, sementara saham teknologi turun 1%.

Bursa-bursa utama mengakhiri sesi dengan beragam, dengan indeks FTSE 100 Inggris naik 0,7% pada 8.174, DAX Jerman turun 0,2% pada 17.905, CAC Prancis 0,8% lebih rendah pada 7.921, dan FTSE MIB Italia turun 0,1% pada 33.774.

The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan bulan Mei, bertahan pada kisaran 5,25% hingga 5,5%, seperti yang diperkirakan. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kecil kemungkinan langkah bank sentral selanjutnya adalah menaikkan suku bunga.

Itu adalah hari yang sibuk untuk pendapatan di Eropa pada hari Kamis. Perusahaan terbesar di kawasan ini, Novo Nordisk, melampaui perkiraan laba karena permintaan obat penurun berat badan terus meningkat.

Raksasa minyak Shell juga unggul dalam hal margin penyulingan yang lebih tinggi dan perdagangan minyak yang kuat.

Bank Belanda ING menguat 6,5% pada akhir sesi setelah mengumumkan pembelian kembali saham senilai 2,5 miliar euro ($2,7 miliar).

AXA, ArcelorMittal, Orsted, Vestas, Hugo Boss, Pandora dan Standard Chartered termasuk di antara perusahaan-perusahaan lain yang melaporkan laporan tersebut.

Saham pengecer Jerman Hugo Boss turun 7% pada pukul 14:13. di London, setelah perusahaan fesyen tersebut melaporkan “permintaan lokal secara keseluruhan melemah” di Tiongkok dan ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik membebani sentimen global.

Penjualan grup naik 5% menjadi 1,014 miliar euro ($1,084 miliar) pada kuartal pertama, karena laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) naik 6% menjadi 69 juta euro.

Saham Pandora naik 6% pada tengah hari waktu London, setelah merek perhiasan terbesar di dunia tersebut melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18% pada kuartal pertama dan menaikkan prospeknya untuk tahun ini.

Perusahaan Denmark, yang memiliki 2.500 toko di seluruh dunia, memperoleh pendapatan sebesar 6,8 miliar kroner Denmark ($976 juta). Saat ini mereka memperkirakan pertumbuhan organik sebesar 8% hingga 10% tahun ini, naik dari panduan sebelumnya sebesar 6% hingga 9%.

Margin laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) perusahaan meningkat dari 21,5% menjadi 22%, dan perusahaan masih memperkirakan angka sekitar 25% untuk setahun penuh.

TikTok awal tahun ini menghapus lagu-lagu dari artis yang menandatangani kontrak dengan UMG dari video yang diposting oleh penggunanya, setelah kedua perusahaan tersebut gagal mencapai kesepakatan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data tenaga kerja AS seperti Non Farm Payrolls bulan April, yang jika terealisir turun, akan memberikan sentimen The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih cepat – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

Rifan Financindo – Investor Dibuat Sport Jantung, Harga Emas Ambruk 2%

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas dunia jatuh lebih dari 1% ke level terendah satu minggu karena kenaikan indeks dolar dan imbal hasil Treasury AS. Tekanan begitu besar menutupi sentimen baik dari permintaan safe-haven yang kuat dan pembelian bank sentral.

Menurut Refinitiv harga emas di pasar spot turun 1,7% menjadi US$2,294.84 per troy ons

Sementara pada perdagangan pagi ini pukul 07.00 WIB harga emas naik 0,29% ke US$2.292,21 per troy ons.

Indeks dolar AS menguat 0,61% ke 106,21 pada pukul 07.00 WIB.

Harga emas telah naik 2,8% sepanjang bulan ini setelah mencapai rekor tertinggi $2,431.29 pada awal April.

Banyak pedagang memiliki banyak keuntungan yang tersimpan dalam emas dan perak, dan mereka bersedia untuk tidak terlibat dalam pengumuman The Fed,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Namun, ada banyak permintaan di Asia dan permintaan bank sentral yang kuat. Kita sudah melakukan pelarian ke aset-aset yang lebih aman dalam dua tahun terakhir. Jadi, pasar emas jelas berada dalam posisi bullish saat ini dan akan terus bergerak maju hingga sisa tahun ini.

Bank sentral AS memulai pertemuan kebijakan moneter pada hari Selasa, di mana bank diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada 5,25%-5,5%. Semua perhatian tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai proyeksi penurunan suku bunga.

Para pedagang telah mengurangi spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan inflasi yang tinggi.

Sikap Powell mungkin sangat hawkish, mendorong ekspektasi penurunan suku bunga pertama pada kuartal keempat atau bahkan tahun depan – skenario ini akan menjadi pertanda buruk bagi emas, kata Ricardo Evangelista, analis senior – RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia

PT Rifan Financindo – Kegelisahan Fed Menekan Emas Karena Harapan Penurunan Suku Bunga Memudar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Fokus saat ini tertuju pada pertemuan Pertemuan Fed akhir pekan ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Tetapi Ketua Fed Jerome Powell diperkirakan akan menawarkan pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga, terutama setelah serangkaian pembacaan inflasi yang panas.

Tanda-tanda inflasi yang tinggi membuat para pedagang sebagian besar memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga jangka pendek oleh The Fed. Bank sentral saat ini diperkirakan hanya akan memangkas suku bunga di bulan September, atau kuartal keempat, jika sama sekali tahun ini.

Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat bahwa mereka meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Penguatan di dollar, pada prospek suku bunga yang stabil, juga menekan pasar logam yang lebih luas.

Logam mulia lainnya juga melemah pada hari Selasa. Platinum futures turun 0,1% menjadi $959,05 per ounce, sementara silver futures turun 1,8% menjadi $27,168 per ounce – PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing