PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas turun pada Selasa (11/08) pagi dengan investor kini fokus pada rencana stimulus fiskal di Amerika Serikat dan juga hubungan hubungan AS-Cina sebelum menjalani perundingan perdagangan pada pekan ini.
Harga Emas Berjangka turun 0,41% di $ 2.022,00 per ons hingga pukul 09.09 WIB dan XAU / USD berkurang 0,28% ke $ 2.021,88.
Cina memberikan sanksi balasan kepada 11 warga AS termasuk anggota dari Partai Republik Presiden AS Donald Trump untuk penerapan sanksi Washington terhadap pejabat Hong Kong dan Cina yang dituding membatasi hak kebebasan politik di bekas koloni Inggris tersebut.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyebut perusahaan asal Cina dan negara lain yang tidak mematuhi standar akuntansi akan dihapus dari bursa saham AS pada akhir tahun 2021.
Para pemimpin Kongres AS dan pejabat pemerintahan Trump berbicara pada hari Senin bahwa mereka siap untuk melanjutkan negosiasi kesepakatan bantuan virus, tetapi pembicaraan tetap menemui jalan buntu karena pihak Demokrat mengatakan Partai Republik perlu menemui mereka untuk bisa menyelesaikan kesepakatan ini.
Lebih dari 20 juta orang dilaporkan telah mengidap virus secara global dan 731.787 orang meninggal dunia, menurut data laporan.
Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Selasa pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp2.000 dari Senin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.054.000 dan harga terakhir naik ke Rp1.056.000 – PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CAB BANDUNG 