Rifan Financindo Berjangka – Minyak Terus Turun Pasca WHO Nyatakan Covid-19 Pandemi Global

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga minyak jatuh selama dua hari berturut-turut seiring pelemahan luas bursa saham global pasca Amerika Serikat melarang akses perjalanan dari Eropa. Keputusan itu muncul usai pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa wabah virus covid-19 sebagai pandemi.

Kejatuhan harga minyak kini diperparah lagi oleh ancaman peningkatan pasokan dari Arab Saudi yang berjanji untuk menambah produksinya ke tingkat rekor tertinggi karena berselisih paham dengan Rusia, minyak mentah Minyak Brent Berjangka anjlok 5% di $34,00 per barel dan minyak mentah Minyak Mentah WTI Berjangka AS jatuh 4,76% di $31.41 per barel.

Kedua kontrak minyak tersebut sebelumnya telah jatuh 4% pada hari Rabu kemarin. Keduanya juga jatuh sekitar 50% dari level tertinggi yang dicapai pada Januari silam dan setelah Arab Saudi melancarkan perang harga, kedua minyak ini mencatatkan penurunan satu hari terbesar pada Senin lalu sejak awal Perang Teluk 1991.

Pelemahan harga minyak ini berlanjut setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa bersamaan dengan pengumuman langkah-langkah untuk menanggulangi epidemi virus covid-19.

Larangan perjalanan, yang mengecualikan Inggris, akan menghantam maskapai penerbangan AS dengan “sangat keras”, ungkap asosiasi industri AS tersebut. Langkah kejutan ini kemungkinan akan berarti adanya penurunan permintaan untuk bahan bakar jet dan pesawat lainnya di pasar minyak yang sudah terpukul – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : tipsdantrik

Leave a comment