Rifan Financindo – Harga Emas Naik, Pasar Tinjau Dampak Kerusakan Covid-19

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas naik di Asia pada Kamis pagi dengan investor terus menghitung dampak kerusakan ekonomi dari pandemi covid-19.

Emas berjangka naik 0,26% ke $1.744,80 per ons, sementara XAU/USD naik 0.01% ke level $1.715,45 per ons pada pukul 09.08 WIB menurut data Investing.com Indonesia setelah jatuh 1,62% pada perdagangan Rabu.

Perusahaan di Wall Street melaporkan kinerja keuangan yang suram selama musim pendapatan yang sulit di tengah merebaknya covid-19 dan Departemen Perdagangan AS merilis catatan rekor penjualan ritel Maret sebesar 8,7%.

Saham-saham, yang biasanya bergerak berlawanan dengan harga emas, turun pada sesi yang sama. Dow berakhir melemah 1,86% ke 23.504,35, gejolak ekonomi yang berkelanjutan akan meningkatkan daya tarik emas bagi investor karena emas dipandang sebagai tempat yang aman.

Analis Commerzbank (DE:CBKG), Carsten Fritsch mengatakan kepada CNBC bahwa “dampak parah dari tindakan karantina wilayah global terhadap ekonomi dan pasar keuangan, banjirnya uang stimulus yang digelontorkan bank-bank sentral dan pemerintah serta dan membengkaknya utang pemerintah mengarah pada permintaan emas yang berkelanjutan sebagai tempat aman dan juga jalur keselamatan terakhir aset.”

Tapi Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, lebih berpandangan hati-hati, “Sebelum emas benar-benar dapat lepas landas serta langkah-langkah kebijakan makro dan bank sentral yang masif mendorongnya … harus ada beberapa stabilitas, karena kapan saja ada kebutuhan untuk mendapatkan uang tunai dan likuiditas, emas akan dikalahkan oleh kedua hal itu – RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Leave a comment