PT Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi 9 Tahun Terakhir, Investasi Sekarang

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas semakin lengkap dalam beberapa pekan terakhir. Ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi Covid-19 serta hubungan antara Amerika Serikat dan Cina, menjadi bagian dari pendorong harga emas.

Tak ayal, saat ini emas kembali membuktikan kekuatannya sebagai lindung nilai ( lindung nilai ) sekaligus instrumen investasi yang aman ( safe haven ). Soal safe haven , CNBC Indonesia bahkan mengutip emas sebagai instrumen safe haven yang paling dicari kompilasi ekonomi di jurang resesi.

Harga emas di pasar dunia membukukan koleksi baru. CNBC Indonesia mengutip pada perdagangan Selasa kemarin membukukan pendaftaran baru yang terdorong oleh lonjakan infeksi Covid-19 dan harapan untuk stimulus lebih lanjut dari bank sentral dunia, meminta bantuan logam emas sebagai safe haven .

Harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan Senin naik US $ 6,5 atau 0,36 persen ke level US $ 1,815,4 per troy ounce dari US $ 1,808,9 per troy ounce pada Senin

Kemudian, harga emas pun melesat 1,78 persen menjadi US $ 1.841,01 per troy ounce t adi malam, sebelum terpangkas dan berada di level US $ 1.837,30 per troy ounce atau menguat 1,57 persen pada pukul 19:50 WIB Selasa malam di pasar spot, melansir data Refinitiv. Tercatat, harga penutupan kemarin mencapai level tertinggi US $ 1.920 per troy ounce yang berhasil pada September 2011.

Pada perdagangan Rabu pukul 07.46 WIB, harga emas naik 0,18 persen atau 3,23 poin menjadi US $ 1.845,14 per troy ounce . Harga emas Comex kontrak Agustus naik 0,1 persen atau 1,9 poin menuju US $ 1.845,8 per troy ounce .

Kontrak Berjangka emas kini terpaut kurang dari US $ 100 dari tingkat tertinggi sepanjang masa US $ 1.923,70 per troy ounce yang dihargaikan pada 2011.

Sementara itu melansir Kitco News , Hans Albrecht, Manajer Portofolio di Horizons ETF, mengatakan kebijakan stimulus moneter melalui program pembelian aset (pelonggaran kuantitatif / QE) mendukung pemicu peningkatan bursa saham, di sisi lain terkait dengan itu, meningkatkan, dan meningkatkan nilai mata uang. uang.

Dua hal yang disetujui terakhir ini menjadi pemicu investor memburu emas. Albrecht memprediksi, harga emas akan mencapai US $ 2.000 per troy ounce pada akhir tahun ini. Artinya, emas akan mengulas sejarah baru, melesat peringkat tertinggi sepanjang masa, US $ 1,920 per troy ounce yang dicapai pada September 2011.

Dalam pandangan saya, harga emas punya peluang yang besar menuju US $ 2.000 per troy ounce pada akhir tahun nanti, dan tahun depan akan jauh lebih tinggi” kata Albrecht.

Sementara itu, teknikal, Tim Riset CNBC Indonesia memposting prospek bullish (tren naik) untuk emas sejak pertengahan tahun lalu dan emas yang diperoleh mengumpulkan tertingginya lagi. Dalam analisis tersebut, dilihat dari grafik bulanan jika emas mampu menembus US $ 1.800 per troy ounce , maka peluang meraih kemenangan akan semakin besar.

Saat ini harga emas disebut sudah di atas tingkat ini, dengan catatan tidak jauh lagi ke bawah US $ 1.800 per troy ounce . Hanya masalah waktu jika logam mulia ini akan mencapai kemenangan tertinggi. Untuk jangka pendek atau jangka pendek, target kenaikan ke US $ 1,846 per troy ounce , setelah berhasil melewati pola Rectangle .

Harga emas akan terdorong ke peringkat tertinggi selama 18 bulan ke depan. Sementara penjualan perhiasan rendah di Asia dan prospek pemulihan ekonomi akan naik.

Ketika meminta ekonomi memudar, permintaan untuk aset safe-haven termasuk emas akan turun. Namun, ini hanya akan mengurangi harga emas, karena imbal hasil nyata yang sangat rendah harus menjadi pendukung utama,” tulis ekonom Ekonomi Capital, James O’Rourke dalam sebuah catatan.

Ramalan tentang tren kenaikan harga emas disampaikan tentang pihak. Antara lain mengumumkan pada pertengahan Juni 2020, bank investasi ternama, Goldman Sachs memprediksi harga emas akan mencapai US $ 1.800 per troy ounce dalam tiga bulan ke depan, US $ 1,900 per troy ounce enam bulan ke depan, dan US $ 2.000 per troy ounce dalam 12 bulan ke depan.

Ole Hansen, Kepala Pakar Strategi Komoditas di Saxo Bank, menyampaikan prediksinya jika harga emas akan menerima pendaftaran tertinggi pada tahun depan, dan jangka panjang emas akan mencapai US $ 4.000 per troy ounce .

Ramalan paling ekstrim datang dari Dan Olivier, pendiri Myrmikan Capita. Oliver memprediksi emas akan mencapai US $ 10.000 per troy ounce . Makanya, ia menyampaikan “Perkiraan saya sudah berubah, saya sekarang melihat harga emas bisa menjadi US $ 10.000 per troy ounce,” ungkapnya. Tapi, Olivier tidak menyebutkan dalam jangka waktu berapa lama emas akan mencapai level US $ 10.000 per troy ounce .

Sementara itu untuk harga emas batangan disetujui Antam diterbitkan Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak naik pada hari Rabu, harga pecahan satu gram emas Antam dapat di Rp982.000. Harga emas Antam pada hari ini, naik Rp19.000 dibandingkan harga Selasa di Rp963.000 per gram.

Di sisi lain harga pembelian kembali atau beli kembali emas Antam melesat Rp18.000 dan dapat di Rp881.000 per gram dari sebelumnya Rp863.000 per gram pada kemarin – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Leave a comment