RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas melonjak ke level tertinggi kurun sembilan tahun pada Rabu, karena perebutan antara Amerika dengan Cina, sementara, perak diambil untuk mencapai tingkat tertinggi tujuh tahun di tengah harapan pengembalian permintaan industri.
Harga emas di pasar spot mencapai posisi tertinggi sejak September 2011 di 1.870,01 dolar Amerika Serikat (AS) per ounce, naik ke puncaknya pada musim yang sama pada bulan yang sama, harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi 1,865,61 dolar AS per ons, sedangkan emas Amerika Serikat ditutup melejit 1,2 persen menjadi 1,865,1 dolar AS per ons.
Amerika Serikat menerima China untuk menutup konsulatnya di Houston, sementara narasumber mengatakan Beijing sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan sebagai pembalasan.
Perseteruan antara Amerika Serikat dan Cina kemungkinan akan semakin memperburuk prospek ekonomi global, di tengah pandemi COVID-19. Sepanjang tahun ini emas sudah naik 23 persen.
Sementara itu, perak meroket 6,4 persen menjadi 22,68 dolar AS per ons, setelah mencapai tingkat tertinggi sejak Oktober 2013 di 23,03 dolar AS per ons. Harga perak melejit lebih dari 17 persen lebih tinggi dari pekan ini.
Logam lainnya, paladium anjlok, 1,3 persen menjadi 2,129,25 dolar AS per ounce dan platinum melesat 2,6 persen menjadi 904,97 dolar AS per ounce, setelah mencapai tingkat pendapatan mulai 27 Februari di 918,38 dolar AS per ounce – RIFAN FINANCINDO
Sumber : suara.com
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CAB BANDUNG 