PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Investasi emas memang menjadi salah satu opsi di saat pandemi. Karena selain tingkat risiko yang relatif rendah, setiap kali kenaikan harga terus meningkat.
Pada hari ini saja, harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau yang disingkat Antam dijual dengan harga Rp1.029.000 per gram. Bahkan, harga emas diprediksi akan terus meningkat hingga angka Rp1.070.000 per gram.
Beberapa pengamat mengatakan harga emas saat ini sudah terlalu tinggi. Untuk orang yang akan berinvestasi atau menambah uang untuk membeli terlebih dahulu.
Mengingat, bernilai yang sudah terlalu tinggi ini akan membuat harga emas akan semakin menurun. Selain jika pandemi virus korona ini sudah berakhir dan juga perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina sudah mereda.
Namun Perencana Keuangan Andi Nugroho memiliki pendapat sendiri. Menurutnya, jika disebut harganya sudah selangit, memang harga emas memang relatif tinggi. Sementara akan naik, harga emas akan kembali naik.
Kalau dibilang harganya terlalu tinggi. Cuma memang bisa dibandingkan dengan produk lain yang relatif gampang di jual belikan. Keuntungannya kan di situ tapi ada yang perlu diperbaiki terus,” katanya saat dihubungi Okezone, Selasa (4/8/2020).
Andi mencontohkan, misalnya harga emas saat ini adalah di atas Rp1 jutaan. Namun bukan berarti kompilasi, harga emas logam mulia akan langsung anjlok lagi menuju Rp700.000 per gram seperti semula.
“Dan memang gada sejarahnya misalnya oh sudah Rp1 juta tahu-tahu kompilasi pandemi selesai Amerika Cina nggak jadi pertarungan anjlok balik lagi jadi Rp700-Rp800 kan enggak ada ceritanya anjloknya sedalam itu juga dan untuk jangka panjangnya akan cepat naik juga – PT RIFAN FINANCINDO
Sumber :
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CAB BANDUNG 