PT Rifan Financindo Berjangka – Resesi Tinggal Tunggu Waktu, Rupiah Bukan Lagi Yang Nomor Satu

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Perputaran ekonomi Indonesia terkontraksi atau minus 5,32% pada kuartal II 2020. Direktur Riset CORE (Pusat Reformasi Ekonomi), Piter Abdullah, menilai dengan pertumbuhan yang minus itu, resesi menjadi kenormalan baru.

“Meletakkan ekonomi dipastikan negatif. Semua yang muncul kemudian menjadi kenormalan baru. Semua negara menunggu menunggu saja untuk menyetujui ,” kata Piter dalam mendefinisikan resminya di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Tak berapa lama setelah Badan Pusat Statistik ( BPS ) merilis data pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah sempat anjlok ke tingkat terbawah. Namun, rupiah akhirnya kembali menjadi mata uang terbaik di Asia.

Sampai dengan pukul 14.17 WIB, rupiah menguat 0,55% ke level Rp14.560 per dolar AS . Rupiah juga mempertahankan keunggulan terhadap dolar Australia (0,22%), euro (0,39%), dan poundsterling (0,34%).

Di tingkat regional, rupiah berada di posisi teratas setelah ringgit (-0,81%) dan dolar Taiwan (-0,02%). Beruntungnya, rupiah masih tampil lebih baik dari dolar Hong Kong (0,53%), yen (0,44%), dolar Singapura (0,27%), baht (0,19%), yuan (0,14%) , dan menang (0,08%) – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Leave a comment