RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas kian melejit menjelang akhir pekan ini usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania dikonfirmasi positif virus Corona (COVID-19).
Harga emas di pasar spot naik 0,5% ke level US $ 1.915,34 per troy ounce (toz) pada pukul 6.45 GMT atau sekitar pukul 13.45 WIB. Kenaikan emas membalikkan kerugian perdagangan pasar Asia.
Harga emas di bursa berjangka AS juga naik 0,3% menjadi US $ 1.922,20. Dalam sepekan terakhir ini, harga emas Bullion telah naik 2,9%.
proporsi mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 7 Agustus.
“Diagnosis COVID-19 Trump telah menyebabkan lonjakan harga emas. Karena investor dalam posisi safe-haven,” kata Senior Market Analyst OANDA
Kenaikan harga emas ini juga beriringan dengan merosotnya indeks saham berjangka AS hingga 2% setelah Trump mengumumkan akan karantina.
“Berita ini seharusnya menguntungkan karena kita mungkin akan melihat stimulus dalam waktu dekat. Masyarakat merasa harus memiliki emas saat ini,” kata Kepala Strategi Pasar AxiCorp Stephen Innes.
Di sisi lain, harga juga naik 0,7% menjadi US $ 24,07 per toz dan telah meningkat lebih dari 5% selama pekan ini. Platinum turun 0,2% menjadi US $ 894,82, dan paladium turun 0,1% menjadi US $ 2.311,95 – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : detikfinance.com
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CAB BANDUNG 