Rifan Financindo Berjangka – Harga Emas Turun Tajam Karena USD Naik Tajam

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas turun lumayan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat Rabu kemarin. Metal berharga ini tertekan oleh karena menguatnya dolar AS. Emas tidak dapat bertahan meskipun keengganan terhadap resiko meningkat di pasar. Sekali lagi trader jangka pendek lebih memperhatikan pergerakan indeks dolar AS dalam perdagangan emas. Emas berjangka kontrak bulan Desember terakhir turun $31.50 per ons ke $1,880.20. Emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.007.000,- per gram, tidak berubah.

Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun secara solid pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Naiknya infeksi pandemik Covid – 19 di Amerika Serikat dan Eropa dan juga bagian dunia yang lain, memicu kekuatiran diberlakukannya lockdown yang baru pada musim dingin ini meskipun tidak seekstrim seperti waktu musim semi yang lalu. Eropa sudah mulai mengkarantina sebagian dari aktifitas bisnisnya. Keprihatinan mengenai pemilihan Presiden AS dan potensi kerusuhan juga menguasai pasar. Paket stimulus fiskal dari pemerintah AS sudah tidak terlihat lagi. Semua ini menambah tekanan turun terhadap pasar saham.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,880.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1.874.10 dan kemudian $1,851.00. Kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,913.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,925.00 dan kemudian $1,939.40 – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Leave a comment